"Diponegoro 1830" lebih dari sekadar film animasi, melainkan sebuah eksperimen budaya yang mempresentasikan sejarah sebagai hal yang relevan bagi generasi mendatang. Animasi ini dibuat oleh tim seniman independen, dan Tulisan dengan bangga mendukung serta membagikannya kepada para kolektor kami, sekaligus memperluas jangkauan kepada berbagai kalangan lintas disiplin. Bagi kami, riset bukan hanya untuk kepentingan internal, melainkan sebuah komitmen untuk membayangkan kembali bagaimana sejarah dan pendidikan dapat dihadirkan melalui seni, desain, dan cerita.

Sejak 2020, Tulisan telah menjaga keberlangsungan Proyek 1830 dengan mengintegrasikan riset akademis ke dalam karya seni pakai dan literatur yang mudah diakses. Setiap karya yang kami hadirkan bukan hanya objek desain, tetapi juga wadah pengetahuan—mengubah konsumsi menjadi tindakan sadar, sekaligus menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap kekayaan warisan budaya Indonesia. Melalui kolaborasi seperti ini, kami terus berupaya melestarikan warisan, merawat keterampilan tangan, serta mendorong cara-cara baru dalam melihat sejarah—agar tetap hidup, relevan, dan menginspirasi bagi generasi mendatang.